KEGIATAN EDUKASI TENTANG RESISTENSI ANTIBIOTIK DAN PENGGUNAANANTIBIOTIK YANG TEPAT

Pada tanggal 24 Januari 2025, Kelompok 23 Mahasiswa KKN Universitas Alma Ata
mengadakan acara edukasi yang menarik dan bermanfaat di Dukuh Puron, Kalurahan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga setempat, khususnya ibu-ibu PKK Padukuhan Puron, mengenai pentingnya penggunaan antibiotik yang benar serta bahaya resistensi antibiotik. Resistensi antibiotik merupakan salah satu masalah kesehatan global yang semakin mengkhawatirkan. Hal ini terjadi ketika bakteri berkembang menjadi kebal terhadap obat-obatan antibiotik yang sebelumnya efektif untuk mengobati infeksi. Resistensi antibiotik dapat mengakibatkan infeksi yang sulit diobati, memperpanjang masa pemulihan, bahkan berisiko mengancam nyawa.

Ibu-ibu PKK Padukuhan Puron yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini memiliki peran penting dalam mengedukasi keluarga dan lingkungan sekitar terkait kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami betul bagaimana antibiotik bekerja dan kapan sebaiknya digunakan agar tidak menambah masalah resistensi antibiotik. Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari ketua kelompok KKN, yang menjelaskan tujuan dan manfaat dari acara tersebut. Kemudian, pemaparan materi mengenai “Resistensi Antibiotik: Bahaya dan Cara Mencegahnya” disampaikan oleh seorang mahasiswa KKN yang berkompeten di bidang kesehatan. Dalam pemaparan tersebut, ibu-ibu PKK diperkenalkan dengan konsep dasar resistensi antibiotik, bagaimana resistensi berkembang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya resistensi, seperti penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Selain itu, diberikan juga informasi mengenai berbagai jenis infeksi yang umum terjadi, dan kapan antibiotik sebenarnya diperlukan.

Tips Menggunakan Antibiotik yang Benar :
Setelah memahami bahaya resistensi antibiotik, para ibu-ibu PKK juga diberikan pengetahuan tentang tips menggunakan antibiotik dengan benar agar mereka dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Gunakan Antibiotik Sesuai Resep Dokter
    Selalu berkonsultasilah dengan tenaga medis atau dokter sebelum mengonsumsi antibiotik. Pastikan antibiotik yang diberikan sesuai dengan jenis infeksi yang diderita. Selesaikan Pengobatan Sesuai Anjuran Meskipun merasa lebih baik sebelum pengobatan selesai, sangat penting untuk menyelesaikan seluruh dosis antibiotik yang telah diberikan. Hal ini mencegah bakteri yang tersisa untuk berkembang dan menguatkan resistensinya.
  2. Jangan Menggunakan Antibiotik untuk Penyakit yang Tidak Memerlukan
    Antibiotik hanya efektif untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Jangan menggunakan antibiotik untuk penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti flu atau batuk biasa.
  3. Hindari Membagi Antibiotik dengan Orang Lain
    Penggunaan antibiotik harus berdasarkan diagnosis yang tepat, sehingga tidak disarankan untuk membagikan antibiotik kepada orang lain, bahkan jika mereka mengalami gejala yang sama. Simpan Antibiotik dengan Benar, Simpan antibiotik di tempat yang kering dan sejuk, Jangan menggunakan antibiotik yang sudah kadaluarsa atau rusak.

KKN-T Kelompok 23 Universitas Alma Ata di Dukuh Puron tidak hanya memberikan pengetahuan medis, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat setempat. Dengan berbekal pengetahuan yang tepat di bidangnya tentang antibiotik dan resistensi antibiotik, diharapkan masyarakat semakin bijak dalam menjaga kesehatan mereka serta berperan aktif dalam upaya pencegahan resistensi antibiotik yang semakin meningkat. Kegiatan ini adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa KKN tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi yang penting dan relevan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *